Aksi Jumat Untuk Palestina Edisi-9: Dukung Pejuang, Bersatu Usir Penjajah Zionis Israel dari Gaza

NUSANTAR45.ID, JAKARTA - Serangan Genosida Zionis Israel terhadap rakyat Gaza di Palestina hingga saat ini masih terus berlanjut. Belum ada yang mampu menghentikan kejahatan itu. Karenanya umat manusia, khususnya bangsa Indonesia perlu melakukan upaya luar biasa dan berkelanjutan.

Menanggapi hal ini, Aqsa Working Group (AWG) melakukan aksi rutin setiap hari Jumat sebagai salah satu upaya berkelanjutan melawan genosida itu.

Mengusung tema 'Dukung Pejuang, Bersatu Usir Penjajah Zionis Israel dari Gaza'. Aksi tersebut merupakan edisi ke-9 dan digelar pada hari Jumat, 2 Mei 2025 di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta. 

"Bahwa perjuangan ini masih terus perlu dilakukan secara kontinyu, bangsa Indonesia akan terus menunjukkan solidaritas dan keberpihakannya terhadap bangsa Palestina untuk melawan penjajahan dan genosida yang saat ini terjadi," ujar Presidium AWG, Rifa Berliana Arifin. 

Ia mengatakan, aksi ke-9 ini akan terus kita lanjutkan bahkan jika sampai edisi ke-100 dan berikutnya, sampai Gaza bebas dari genosida. 

"Kita ingin menyampaikan pesan kepada zionis bahwa jutaan manusia masih terus berpihak kepada bangsa Palestina dan berpihak juga pada rakyat Gaza untuk melawan kebiadaban mereka," ujarnya. 

Menurut Rifa, aksi damai Jum'at ini juga perlu di digalakkan selain melihat kondisi Gaza tapi juga dengan situasi di Masjidil Aqsa itu sangatlah genting. 

"Kondisi Gaza dan Masjid Al-Aqsa saat ini sangat genting, di mana kemarin pemerintahan Israel mencekal para khotib-khotib dan Imam masjid Al Aqsa supaya tidak melantunkan doa-doa yang menurut Zionis Israel propokatif dan bisa memicu keributan," katanya. 

Hal ini menunjukkan bahwa Israel tidak ramah dengan keberadaan agama lain yang selama ini diklaim, mereka menyebut akan menciptakan negara yang damai tapi rupanya dengan lantunan doa dan ceramah yang dilantunkan para Khotib membuat Israel ketakutan. 

"Dan aksi damai ini juga sebagai cerminan bentuk dukungan kepada para Khatib dan Imam Masjid Al-Aqsa," ujar Rifa.[*/Red]

0 Komentar