NUSANTAR45.ID, BEKASI - Yayasan Al Fatah Harapan Mulya, Kota Bekasi melakukan kegiatan pelatihan kewirausahaan membuat rempeyek untuk menghidupkan UMKM. Kegiatan dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi, Sabtu (27/09/2025).
Adapun latar belakang diadakan kegiatan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat dan khususnya untuk ibu-ibu agar bisa meningkatkan penghasilan mereka. Pelatihan kewirausahaan membuat rempeyek untuk ibu-ibu majelis ta'lim ini dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat dan produktif.
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pelatihan kewirausahaan membuat rempeyek ini, diantaranya adalah Ibu-ibu majelis ta'lim dapat memperoleh keterampilan baru dalam membuat rempeyek yang lezat dan berkualitas, meningkatkan perekonomian dengan memiliki keterampilan membuat rempeyek. Selain itu, ibu-ibu majelis ta'lim dapat memulai usaha kecil-kecilan melalui UMKM dan meningkatkan pendapatan keluarga serta gemar bersedekah.
Ditemui di lokasi Pelatihan Yayasan Al Fatah Harapan Mulya, Masjid Baitul Muttaqien, Bekasi, Ustadz Shohidun Ikhsan menyampaikan bahwa pelatihan kewirausahaan dapat membantu membangun kemandirian yang lebih kuat dan solid.
"Juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya kerja sama dan saling mendukung, memiliki keterampilan dan pengalaman dalam membuat rempeyek, ibu-ibu majelis ta'lim dapat meningkatkan kepercayaan diri dan merasa lebih mandiri," tegasnya.
Sementara Umi Fatimah yang dalam hal ini ditunjuk sebagai instruktur menyampaikan bahwa langkah dalam pembuatan rempeyek ini cukup sederhana.
"Siapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat rempeyek, seperti tepung beras, kacang tanah/kacang hijau, daun jeruk, dan bumbu-bumbu. Harapannya para peserta dapat mempraktekkan keterampilan membuat rempeyek secara langsung," demikian ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Sumanto selaku panitia menjelaskan sengaja memilih instruktur Umi Fatimah karena memang beliau berpengalaman dalam membuat rempeyek dan memiliki kemampuan mengajar yang baik dalam bidangnya dan dapat diastikan peserta puas dengan hasilnya.
"Dengan mengadakan pelatihan kewirausahaan membuat rempeyek, ibu-ibu majelis ta'lim dapat memperoleh keterampilan baru, meningkatkan ekonomi, dan membangun semangat bersedekah yang lebih kuat," tutup Sumanto.[Ari]
0 Komentar